October 20, 2019

CONDITIONAL SENTENCES - KALIMAT PENGANDAIAN DAN PENJELASANNYA



Chapter 11
CONDITIONAL SENTENCES

Pengertian Conditional Sentences
Conditional sentences atau dalam bahasa Indonesia kita sebut “kalimat pengandaian” adalah ungkapan suatu keadaan dimana suatu hal mungkin terjadi apabila syarat terpenuhi. Itulah sebabnya mengapa kalimat pengandaian juga disebut “kalimat bersyarat”, karena di dalamnya ada syarat yang harus terpenuhi untuk menjadi kenyataan.
Dalam bahasa Inggris, conditional sentences dibagi menjadi 3 (tiga) kategori atau tipe, dimana setiap tipe digunakan berdasarkan waktu / tense.

Conditional Sentence Type 1
Conditional sentence tipe 1 ini digunakan ketika kita ingin berandai-andai tentang suatu hal dimana sekarang atau masa depan yang mungkin bisa terjadi, dengan catatan bahwa syarat terpenuhi.
Struktur                        è         If + Present Simple, Future Simple / Present Simple
§  If I have money, I will buy a car.
§  If you eat breakfast, you will not be hungry.
§  If they come on time, we will start the meeting earlier.
§  If I pass the exam, I get a gift from the teacher.

Conditional Sentence Type 2
Conditional sentence tipe 2 digunakan ketika kita ingin berandai-andai tentang suatu hal yang tidak akan terjadi sekarang atau di masa depan.
Stuktur             è         If + Past Simple, Would + V1
§  If I had money, I would buy a car.
§  If you ate breakfast, you would not be hungry.
§  If they came on time, we would start the meeting earlier.
§  If I passed the exam, I would get a gift from the teacher.

Conditional Sentence Type 3
Conditional sentence tipe 3 mengungkapkan suatu hal yang tidak terjadi di masa lampau.
Struktur                        è         If + Past Perfect, Would have + V3
§  If I had had money, I would have bought a car.
§  If you had eaten breakfast, you would have not been hungry.
§  If they had come on time, we would have started the meeting earlier.
§  If I had passed the exam, I would have got a gift from the teacher.

Meletakan “If” Pada Klausa Kedua
Jika kita ingin menggunakan if pada klausa kedua, maka strukturnya kita balik tanpa menggunakan koma (,).
§  I am sick if I eat spicy food.
§  I will go to Bali if I get some leave.
§  I would finish the book if I didn’t stop for a week.
§  I would have recovered if I had drunk some medicine.

Menggunakan “Wish” Dalam Conditional Sentences
Dalam kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris, kata “wish” digunakan ketika kita ingin menyatakan harapan bahwa fakta yang terjadi berubah seperti yang diharapkan. Pengandaian tersebut tentu saja tidak mungkin terjadi karena fakta telah terjadi.
Misalnya, anda berharap istri anda melahirkan anak laki-laki, padahal pada kenyataannya, istri anda telah melahirkan bayi perempuan. Disinilah kita menggunakan kata “wish”.
Harapan Saat Ini (Present) & Masa Depan (Future):
Struktur                        è         Wish + Past Simple
§  I wish he joined my business.
(fakta: Dia tidak bergabung dengan bisnis saya.)
§  I wish she would come to my office.
(Fakta: Dia tidak akan datang ke kantor saya.)
Harapan Di Waktu Lampau (Past):
Struktur                        è         Wish + Past Perfect
§  I wish he had entered a university.
(Fakta: Dia (dulu) tidak masuk kuliah.)
§  I wish she would have been my wife.
(Fakta: Dia (dulu) tidak bersedia menjadi istriku.)

0 comments

Post a Comment