Chapter 11
CONDITIONAL
SENTENCES
Pengertian
Conditional Sentences
Conditional
sentences atau dalam bahasa
Indonesia kita sebut “kalimat pengandaian” adalah ungkapan suatu keadaan dimana
suatu hal mungkin terjadi apabila syarat terpenuhi. Itulah sebabnya mengapa
kalimat pengandaian juga disebut “kalimat bersyarat”, karena di dalamnya ada syarat
yang harus terpenuhi untuk menjadi kenyataan.
Dalam bahasa Inggris, conditional sentences dibagi menjadi 3
(tiga) kategori atau tipe, dimana setiap tipe digunakan berdasarkan waktu /
tense.
Conditional
Sentence Type 1
Conditional
sentence tipe 1 ini digunakan
ketika kita ingin berandai-andai tentang suatu hal dimana sekarang atau masa depan yang mungkin
bisa terjadi, dengan catatan bahwa syarat terpenuhi.
Struktur è If + Present Simple, Future Simple /
Present Simple
§ If I have money, I will buy a car.
§ If you eat breakfast, you will not be hungry.
§ If they come on time, we will start the meeting earlier.
§ If I pass the exam, I get a gift from the teacher.
Conditional
Sentence Type 2
Conditional
sentence tipe 2 digunakan
ketika kita ingin berandai-andai tentang suatu hal yang tidak akan terjadi sekarang atau di masa depan.
Stuktur è If + Past Simple, Would + V1
§ If I had money, I would buy a car.
§ If you ate breakfast, you would not be hungry.
§ If they came on time, we would start the meeting earlier.
§ If I passed the exam, I would get a gift from
the teacher.
Conditional
Sentence Type 3
Conditional sentence tipe 3 mengungkapkan suatu hal yang tidak terjadi di masa lampau.
Struktur è If + Past Perfect, Would have + V3
§ If I had had money, I would have
bought a car.
§ If you had eaten breakfast, you would have not been hungry.
§ If they had come on time, we would have started
the meeting earlier.
§ If I had passed the exam, I would
have got a gift from the teacher.
Meletakan
“If” Pada Klausa Kedua
Jika kita ingin menggunakan if pada klausa kedua,
maka strukturnya kita balik tanpa menggunakan koma (,).
§ I am sick if I eat
spicy food.
§ I will go to Bali if
I get some leave.
§ I would finish the book
if I didn’t stop for a week.
§ I would have
recovered if I had drunk some medicine.
Menggunakan
“Wish” Dalam Conditional Sentences
Dalam kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris,
kata “wish” digunakan ketika kita ingin menyatakan
harapan bahwa fakta yang terjadi berubah seperti yang diharapkan.
Pengandaian tersebut tentu saja tidak mungkin terjadi karena fakta telah
terjadi.
Misalnya, anda berharap istri anda melahirkan anak
laki-laki, padahal pada kenyataannya, istri anda telah melahirkan bayi perempuan.
Disinilah kita menggunakan kata “wish”.
Harapan Saat Ini (Present) & Masa Depan (Future):
Struktur è Wish + Past Simple
§ I wish he joined my business.
(fakta: Dia tidak bergabung dengan bisnis saya.)
(fakta: Dia tidak bergabung dengan bisnis saya.)
§ I wish she would come to my office.
(Fakta: Dia tidak akan datang ke kantor saya.)
(Fakta: Dia tidak akan datang ke kantor saya.)
Harapan Di Waktu Lampau (Past):
Struktur è Wish + Past Perfect
§ I
wish he had entered a university.
(Fakta: Dia (dulu) tidak masuk kuliah.)
(Fakta: Dia (dulu) tidak masuk kuliah.)
§ I
wish she would have been my wife.
(Fakta: Dia (dulu) tidak bersedia menjadi istriku.)
(Fakta: Dia (dulu) tidak bersedia menjadi istriku.)
0 comments
Post a Comment